Jangan Tunda Kehamilan

. Sunday, February 24, 2008
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

Jika selama ini banyak wanita lebih sering menunda kehamilan untuk alasan karir atau belum siap untuk memiliki anak ada baiknya kembali memikirkan hal tersebut. Dalam 20 tahun ini kecenderungan kehamilan pada wanita di atas usia 35 tahun meningkat tajam, terutama di kota-kota besar, padahal memiliki anak di atas usia tersebut sangat beresiko terhadap ibu dan janin yang dikandungnya.

Pakar klinik kesuburan di London merasa sedih dengan bertambahnya jumlah wanita 'usia rawan' yang menghadapi masalah dalam kehamilan mereka. Mereka mengatakan usia terbaik untuk mempunyai anak adalah antara usia 20 sampai 35 tahun.

Tim ahli kandungan yang dipimpin Dr Susan Bewley, yang menangani wanita dengan kehamilan beresiko tinggi di Rumah Sakit Guy's and St Thomas di London memperingatkan bahwa masalah kesuburan mulai meningkat setelah wanita memasuki usia 35 tahun dan semakin buruk pada usia di atas 40 tahun.

Dalam artikel di Jurnal Kedokteran Inggris, BMJ, para pakar menulis: "Ketersediaan perawatan kesuburan IVF membuat banyak wanita berpikir mereka bisa menunggu bertahun-tahun sampai menemukan pria yang cocok dan memusatkan perhatian pada karir. Tetapi setelah mereka dapat hidup nyaman seperti yang didambakan sering kali perawatan kesuburan sudah terlambat." usia 35, rawan untuk hamil

Clare Brown, Kepala Jaringan Perawatan Kemandulan di Inggris mengatakan, "Berkurangnya kesuburan wanita di atas usia 35 tahun umumnya diperburuk dengan penyumbatan pada saluran tertentu atau hitungan sperma yang rendah pada pria. Kalau ini terjadi keberhasilan perawatan kesuburan IVF akan jauh lebih rendah'" lanjut Brown.

Mereka memperingatkan bahwa perawatan IVF tidak dapat menjamin wanita bisa mempunyai anak karena tingkat kegagalannya tinggi. Sementara itu bagi pria juga ada resiko, keputusan menunda menjadi ayah dan semakin tua akan menurunkan jumlah dan kualitas sperma mereka.

Resiko yang dialami wanita mengandung di atas usia 35 tahun adalah rentannya keguguran kandungan, cacat janin dan kromoson serta penyakit lainnya yang menyerang kehamilan.

"Wanita modern boleh saja ingin 'melakukan semuanya' tetapi struktur biologi manusia tidak berubah. Kami merasa sedih karena kami merawat orang-orang yang tidak bisa hamil atau mengalami komplikasi kehamilan," ujar Dr Bewley yang mengaku trenyuh dengan pasien yang dirawatnya.

"Usia terbaik untuk mempunyai anak adalah sebelum 35 tahun. Ini tidak pernah berubah. Saya tak mau menyalahkan wanita yang memilih untuk berkarir dulu atau membuat mereka takut. Kesulitan ini muncul karena masyarakat, dokter dan juga bidan memiliki pandangan yang kurang tepat tentang peran wanita dan kehamilan," tambah Dr Bewley.

"Para dokter dan bidan harus memahami betul masalah ini dan memberi pertolongan kepada wanita agar mereka mencapai potensi mereka untuk memiliki anak dengan cara alami. Kami harus membantu sebisa mungkin agar wanita bisa mempunyai anak sebelum melewati usia 35 tahun," ujar Dr Bewley yang mengatakan usia 20-35 adalah usia yang tepat untuk memiliki anak. "Dorongan dan fungsi biologis adalah satu hal yang tidak bisa diubah," jelas Peter Bowen-Simpkins dari Institut Ilmu Kehamilan dan Kandungan.

0 comments: